Surat izin tidak masuk sekolah karena sakit merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh orang tua atau wali murid untuk memberi tahu pihak sekolah bahwa anak mereka tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar karena sedang sakit. Proses mendapatkan surat izin ini sebenarnya cukup mudah asalkan dilakukan dengan langkah-langkah yang benar. Berikut adalah langkah-langkah mendapatkan surat izin tidak masuk sekolah karena sakit:
1. Membuat surat permohonan: Orang tua atau wali murid perlu membuat surat permohonan izin tidak masuk sekolah karena sakit. Surat permohonan ini harus mencantumkan alasan sakit dan juga tanggal mulai dan berakhirnya izin tersebut.
2. Mengisi formulir izin sekolah: Setelah surat permohonan selesai dibuat, orang tua atau wali murid perlu mengisi formulir izin sekolah yang disediakan oleh pihak sekolah. Formulir ini biasanya berisi informasi tentang identitas murid, alasan tidak masuk sekolah, dan tanda tangan orang tua atau wali murid.
3. Melampirkan surat keterangan dokter: Untuk memperkuat alasan sakit, orang tua atau wali murid perlu melampirkan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa murid memang sedang sakit dan tidak dapat mengikuti kegiatan sekolah.
4. Mengumpulkan dokumen: Setelah semua dokumen lengkap, orang tua atau wali murid perlu mengumpulkan surat permohonan, formulir izin sekolah, dan surat keterangan dokter ke pihak sekolah. Pastikan untuk memberikan dokumen tersebut kepada guru atau staf administrasi yang bertanggung jawab.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, orang tua atau wali murid dapat dengan mudah mendapatkan surat izin tidak masuk sekolah karena sakit. Penting untuk selalu memberikan informasi yang jelas dan akurat agar proses izin dapat berjalan lancar.
Referensi:
1. Hukumonline. (n.d.). Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Karena Sakit oleh Orang Tua. Diakses dari
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Surat Izin Sakit. Diakses dari